Semua sholawat itu ditujukan untuk Rosululah SAW. Terdapat dua jenis
sholawat, yaitu sholawat ma'tsuroh dan sholawat ghairu ma'tsuroh:
1.
Sholawat ma'tsuroh adalah sholawat yang redaksinya langsung dikarang
oleh Rosul sendiri, ciri-cirinya tidak ada kata "Sayyidi" di dalam
bacaannya, ini menunjukkan sikap rendah hati beliau, MENUNJUKKAN
keluhuran budi Beliau SAW yg tidak pernah menonjolkan diri, selalu
bertawaddlu', berlemah lembut kepada siapapun !. Contoh sholawat ini
adalah sholawat yang kita baca pada saat Tahiyyat, juga Sholawat
Ibrohimiyyah !.
2. Sholawat ghoiru ma'tsuroh adalah sholawat yang
redaksinya dikarang oleh selain Rosulloh SAW, biasanya dikarang oleh
para sahabat, tabiin, ulama', para Sulthoonu Auliya'/Al Ghouts dan lain
sebagainya. Biasanya jenis sholawat ini redaksinya menyanjung
Rosullulloh SAW, contohnya terdapat kata "Sayyidii"/Sayyidinaa.
Lantas
mana yang lebih utama ? Jika kita melihat dari sisi siapa yang
mengarang, jelas dan tegas lebih utama sholawat ma'tsuroh, karena
dikarang langsung oleh Rosululloh SAW !. Namun jika kita melihat dari
sisi redaksi sholawat tersebut, maka sholawat ghoiru ma'tsuroh yang
paling tinggi menyanjung dan mengandung nilai ta'dhim terhadap
Rosulullah SAW seperti ada tambahan kata SAYYIDINAA sebagai cetusan rasa
ikrom, ta'dhim dan mahabbah terhadap Rosululloh SAW itulah sholawat
yang paling utama. Sudah sewajarnya kita para umat menyebut Sayyidina,
yg maksudnya Kanjeng, Gusti, Bendoro, Tuan, Pemimpin dsb. Karena Beliau
Rosululloh SAW adalah SAYYIDUL WUJUD, SAYYIDUL AMBIYA' WAL MURSALIIN,
SAYYIDUL KAUNAIN, SAYYIDUL KHOLQI AJMA'IIN, SAYYIDTS-TSAQOLAIN.
SAYYIDNYA ANAK CUCU ADAM. Beliau Rosululloh SAW bersabda : "ANAA SAYYIDU
WALADI ADAMA WALA FAHRO". (Aku adalah sayyidnya anak cucu Adam, dan Aku
tidak membanggakan diri) !. YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !
Alloh
sendiri memanggil Rosululloh SAW dlm Al Qur'an dengan PANGGILAN yang
SANGAT indah dan mesra sekali seperti Yaa Ayyuhan nabiyyu.., Yaa Ayyuhar
Rosuul.... , Yaa Ayyuhal Mudats-tsir......., Yaa Ayyuhal
MUzammil......., berbeda dengan memangil nabi-nabi yang lain langsung
menyebut namanya, misalnya Yaa Adam, Yaa Musa, Yaa Isa, Yaa Yahya.....
dst, ini menunjukkan bahwa Alloh SWT sendiri memulyakan, mengagungkan,
mencintai dan menghormati Beliau Nabi Muhammad SAW sebagai kekasih dan
utusanNya yang mempunyai Akhlaq yang Agung (WA ANTA DZUU KHULUQIN
'ADHIIM), MAKA wajar bagi kita sbgai ummatnya memanggil Beliau SAW
dengan panggilan YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH sbagai sanjungan dan
cetusan yg mendalam rasa ikroman, ta'dhiiman, wamahabbatan waTA ADDUBAN
terhadap Beliau Rosululloh SAW !
Baca Surat Annur ayat 63 dan Surat Al
Hujurot ayat 2, fahami makna dan tafsirnya !.
0 komentar:
Posting Komentar