jij

jljljljljlkjkl

Kemuliaan dan Keagungan Shalawat (Bag-4)

Orang yang sering membaca shalawat kepada Nabi saw hidupnya di jauhkan dari kesedihan dan kerupekan, baik sewaktu di dunianya maupun di akhiratnya kelak, sehingga ia menjalani hidupnya dengan damai dan sejahtera. Lebih - lebih untuk kehidupannya di akhirat, ia akan mendapat syafaat dari Nabi saw sehingga ia tidak akan mengalami kesedihan, baik pada saat penimbangan amal, ketika berada di mahsyar maupun saat melewati shirat.
Mungkin banyak yang tidak tau bahwa majelis yang di dalamnya ada bacaan shalawat akan menebarkan aroma yang sangat harum. Hanya orang - orang yang memiliki keistimewaan dan kelebihan yang bisa merasakannya.
Begitu mendasarnya bacaan shalawat dalam tatanan akidah dan syariah, sampai menjadi rukun shalat dan khotbah jum'at. Karena itu orang yang melakukan shalat tanpa membaca shalawat pada nabi saw, maka shalatnya tidak sah.
Hal ini membuktikan bahwa shalawat adalah inti dari segala aktifitas ibadah seorang hamba kepada Allah. Dalam beribadah tanpa disertai shalawat sepertinya ada sesuatu yang ganjil dan kurang sempurna, hingga bisa menyebabkan amal ibadah tersebut tidak sampai kepada Allah.
Orang yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw akan mendapat pahala yang berlipat ganda, karena membaca shalawat kepada beliau adalah termasuk bagian dari cara menghormati dan memuliakan beliau, yang posisinya dan kemulyaannya pada seluruh mahluk di alam ini. Oleh sebab itu orang yang membaca shalawat akan mendapat balasan rahmat yang luar biasa.
Salah satu dari sekian banyak keuntungan membaca shalawat, bahwa shalawat itu dapat membela orang yang membacanya ketika ia mengalami kesulitan di alam kubur maupun di akhirat, yang di akibatkan oleh amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Sebaliknya rugi besar orang yang tidak mau membaca shalawat, sebab ia akan mengalami kesengsaraan dan penderitaan yang tidak ada ujung pangkalnya, ia akan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya di hadapan Allah sendirian, tanpa ada orang yang mau menolong dirinya.
Diantara kenikmatan dan kebahagiaan yang luar biasa diakhirat nanti adalah bisa bertemu rosulullah. Tidak semua umat manusi bisa menjumpai beliau kecuali orang - orang yang mencintainya. Mencintai Rosulullah tidak cukup hanya di ucapkan di bibir saja, tetapi harus di buktikan dalam bentuk sering membaca shalawat kepadanya dan mengikuti sunah - sunahnya sebab bacaan shalawat adalah sebagai sarana untuk bisa melihat beliau di akhirat kelak.
Orang yang paling kikir dalam pandangan Rosulullah saw adalah dimana nama beliau disebutkan ia tidak mau membaca shalawat kepadanya. Membaca shalawat saja yang tidak membutuhkan modal dan biaya serta tempat tertentu tidak mau mengucapkannya, apalagi sampai mengeluarkan harta bendanya, jelas ia akan lebih bakhil lagi.
Agar diri tidak dinilai bakhir atau kikir oleh Rosulullah maka bacalah shalawat ketika nama beliau disebut. Lebih bagus lagi, sering membaca shalawat tanpa di batasi oleh waktu dan tempat meskipun tidak mendengar nama beliau disebut.
Diperbolehkan membaca shalawat kepada para nabi atau rosul selain Nabi Muhammad saw, Sebab mereka juga utusan Allah, yang harus di hormati dan di mulyakan dengan cara membaca shalawat kepada mereka.
Membaca shalawat ini di anjurkan kepada keluarga Nabi saw, sebab memulyakan keluarga beliau sama dengan menghormati dan mencintai beliau. Bagaimanapun juga Rosulullah tidak bisa di pisahkan dengan keluarganya yang banyak membantu perjuangan beliau dalam menegakkan panji ketauhidan di muka bumi ini. Maka wajar kalau membaca shalawat kepada beliau di anjurkan juga untuk membaca shalawat kepada keluarga beliau.
Banyak orang awam yang tidak tau bahwa shalawat adalah sebagai jalan menuju surga. Karena dengan banyak membaca shalawat secara otomatis orang itu akan sering menyebut nama Allah dan kekasihnya, yaitu nabi Muhammad saw. Dengan cara seperti ini lambat laun hatinya menjadi lunak karena rasa mahabahnya kepada Allah dan kekasihnya, semakin ia bertambah rasa cintanya kepada Allah dan RosulNya, maka semakin tekun pula ia dalam beribadah.
Orang yang bershalawat kepada Nabi saw, ia akan di ampuni dosa-dosanya, di angkat derajatnya dan di lipat gandakan pahalanya. Dengan demikian, ia akan mudah masuk surga.
Tidak hanya orang yang membaca shalawat saja yang di mulyakan Allah, orang yang menulis shalawatpun di mulyakan Allah. Karena menulis shalawat ini termasuk golongan orang yang mencintai Rosulullah.
Dengan demikian, orang yang mengarang kitab, para siswa, para ulama, para ustad dan kaum muslimin pada umumnya akan senang menulis shalawat di kitabnya atau buku catatannya, sebab mereka akan mendapat pahala selama tulisan shalawatnya itu masih ada. Terlebih lagi bila tulisan shalawat tersebut juga di amalkan.
Adapun tempat yang di anjurkan untuk membaca shalawat, karena fadlillah yang di dapat di dalamnya sangat besar sekali. Selain itu, ada juga tempat tertentu yang di wajibkan untuk membaca shalawat karena terkait langsung dengan ritual ibadah.
Orang yang tidak mau membaca shalawat kepada Nabi saw mereka akan terhina di akhirat nanti seba sudah banyak hadits, atsar maupun fatwa ulama yang menjelaskan tentang tidak terpujinya orang yang enggan membaca shalawat, bahkan ada di antara para ulama yang mengecam terhadap orang yang tidak mau membaca shalawat kepada nabi saw. Karena membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw itu merupakan bukti dari rasa cintanya kepada Nabi saw. Sampai Al - Qur'an pun menganjurkan kepada kaum muslimin agar senantiasa membaca shalawat kepada nabinya.
Tidak ada seorang nabi maupun rosul yang memiliki keistimewaan melebihi Rosulullah saw dalam segala hal. Ini menunjukan ketinggian dan kemulyaan beliau di bandingkan dengan para rosul yang lain. Karena itu beliau di juluki "sayyidul anbiya" (junjungannya para nabi).
Masih banyak lagi keistimewaan - keistimewaan lain yang hanya di miliki oleh Rosulullah saw. Hal ini membuktikan kalau ia memang benar - benar manusia sempurna dan mulia, yang di ciptakan oleh Allah untuk di jadikan contoh dan panutan bagi seluruh mahluk di alam raya ini.
Rosulullah saw di ciptakan oleh Allah memiliki tubuh yang sempurna, yang meliputi warna kulitnya, tingginya, berat badannya, keelokan wajahnya, gigi - giginya, rambutnya sampai ketajaman pandangan matanya. Kesempurnaan anggota tubuhnya merupakan cermin dari kepribadiannya yang agung.
Oleh karena itu, haram hukumnya menggambar Rosulullah saw dalam bentuk apapun. Berdasarkan beberapa hadits shahih bahwa wajah Rosulullah saw itu tidak bisa diserupai oleh siapapun, meskipun iblis. Ini merupakan suatu kelebihan dan keistimewaan yang di berikan oleh Allah kepadanya.
Banyak para ahli sejarah yang tidak mampu menggambarkan kesempurnaan dan ketampanan wajah Rosulullah saw secara persis. Ia memiliki banya kelebihan secara fisik dibandingkan dengan fisik para nabi Allah yang lain. Maka tidak mengherankan bila ada perawi yang mengatakan bahwa Rosulullah saw itu lebih tampan wajahnya di bandingkan dengan nabi Yusuf as.
Rosulullah saw memang benar - benar manusia suci dalam arti yang sebenarnya, ia terjaga dari segala bentuk kemaksiatan dan kemungkaran sejak kecil. Hati beliau bersih dari segala bentuk noda dan kotoran jiwa. Karena itu ia tidak punya rasa hasud, dendam, berprasangka buruk, mudah marah, mudah tersinggung, meskipun di ludahi, di aniaya, di hujat, dan di lempari dia tidak punya rasa dendam dan jengkel sedikitpun tehadap orang yang menyakiti dirinya.
Karena kebersihan jiwa dan raganya ini sampa setan tidak bis menyerupai bentuk Rosulullah saw, meskipun dalam mimpi. Apa lagi sampai menggodanya jelas tidak akan bisa sebab beliau selalu di lindungi oleh Allah SWT.
Setan tidak dapat mengganggu Rosulullah saw secara langsung, maka ia menggunakan musuh - musuh beliau sebagai alat.
Dengan selamatnya Rosulullah saw dari gangguan setan sejak kelahirannya sampai beliau wafat, menunjukan bahwa apa yang ia katakan dan ia lakukan itu senantiasa berada dalam jalur kebenaran dalam bimbingan Allah. Sehingga beliau patut di contoh dan di tiru segala perbuatannya karena ada jaminan kalau dia tidak bisa di jama oleh setan dalam segala bentuknya. Dengan demikian orang yang mengikuti sunah Rosulullah saw pasti berada dalam jalan kebenaran. Sebab kepribadian beliau, kata beliau, tingkah laku beliau, dan hati beliau senantiasa suci sejak kelahirannya, jauh dari gangguan dan tipu daya setan yang mengajak pada kemungkaran dan kemaksiatan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
bisnis,hp android,modal,kecil sukses,raih,kaya,mulia