Ati'ullah wa ati 'ur-Rasula wa uli'l-amri minkum.
Ta'ati Allah, ta'ati Rasul (saw) dan mereka yang diberikan wewenang atas diri kalian.
Jadi salawat ini adalah tiket kita untuk meninggalkan dunya ini, dan ketika kita meninggal dunya, maka ini adalah tiket kita untuk memasuki surga, Insya-Allah.
Wa min Allah at Tawfiq
Hidupkan Bulan Ramadan Di Kantor anda dan Halal Bi Halal dengan Majelis Salawat
Kepada Nabi saw
sumber : https://www.mail-archive.com/keluarga-islam@yahoogroups.com/msg25883.html
Ta'ati Allah, ta'ati Rasul (saw) dan mereka yang diberikan wewenang atas diri kalian.
Taatlah kepada Allah, karena ketatan adalah penghambaan Tertinggi, ubudiah yang paling tinggi dari seorang hamba kepada Tuhannya. Mentaati Allah adalah dengan cara mengikuti segala perintahNya dan untuk tidak mengerjakan segala laranganNya.
Artinya adalah ikuti perintahNya dan taati segala hukumNya. Hari ini ada begitu banyak masalah diberbagai negara Islam. Mereka meminta Undang-Undang yang baru, dan mengganti konstitusi yang lama. Dan Allah swt mengatakan, "Wahai manusia, konstitusiKu untuk kalian adalah apa yang telah Kuturunkan dari surgaKu, dan itu adalah Kitab Al-Quran yang Suci".
Ketika kalian memuji dan bersalawat kepada Nabi (saw) setiap hari , maka kalian akan memiliki banyak rahasia untuk meningkatkan Rezeki kalian. Mereka bertanya berapa banyak salawaat yang harus kami lakukan. Anda tidak perlu menanyakan pertanyaan seperti ini, selama lidah kalian dibasahi oleh salawat, maka ketika kalian memuji Nabi (saw), maka rahasia-rahasia ini akan keluar semakin banyak dan semakin terang.
Ketika kalian membaca salawat pada Nabi (saw) maka kalian harus membersihkan diri dengan berwudhu. Jika kalian ingin salawat itu menjadi tingkatan salawat yang tertinggi, maka berwudhulah terlebih dahulu dan kemudian baru membaca salawat. Ketika Wudhu kalian batal maka segera memperbaharui wudhu kembali.
Itulah sebabnya Para Syaikh dari berbagai tariqa dan Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani qs mengatakan bahwa dalam fikih, menurut hadits Nabi (saw), Setiap Mu'min harus menjaga wudhunya selama 24 jam. Bagaimana kita dapat menjaga wudhu selama 24 jam? Yaitu jaga wudhu kita selama kita terjaga dan sebelum kalian tidur buatlah wudhu yang baru dan kemudian tidur. Maka hal itu akan dianggap sebagai menjaga wudhu selama 24 jam. Dan kalian harus berusaha untuk senantiasa menjaga wudhu dan dalam keadaaan suci.
Meskipun demikian jika kalian tidak memiliki wudhu kemudian kalian ingin bersalawat, kalian tetap diperbolehkan membaca salawat, tidak ada masalah. Bahkan bagi wanita selama periode haid mereka, mereka tetap dapat membaca salawat didalam hati, mereka bahkan tetap dapat membaca surat Al-Qur'an didalamhati, bagi mereka yang telah hapal tanpa memegang al-Quran.
Ajari anak-anak kalian untuk melakukan salawat pada Nabi (saw) setiap hari. Kalau tidak, maka mereka akan kehilangan jalan. Salawat akan membersihkan dirimu dan banyak bersalawat membuat kalian bahagia dalam kehidupan ini dan tidak akan membuat mereka terjatuh dalam penderitaan.
Zaman ini terlalu banyak energi buruk di sekitar kita dan di sekitar semua orang. Jadi untuk mengubahnya agar menjadi energi positif caranya adalah dengan bersalawat kepada Nabi (saw). Dan para Sahabat mengatakan hanya dengan menjaga salawat dan Memuji Allah dan NabiNya, Muhammad saw maka akan terbit Kebahagiaan didalam hati.
Pilihlah salah satu salawat yang kalian sukai. Namun Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs merekomendasikan kepada mereka yang datang kepadanya untuk membaca Salawat Tunjina : Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin, shalaatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaat, wataqdhi lanaa bihaa jamii ’al haajat, wa tuthahhirunaa bihaa min jamii-is-sayyi-at, wa tarfa’una bihaa ‘indaka a’lad darajaat, wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayat, min jami’il khayrati fil hayaati wa ba’dal mamaat.
Artinya : Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw dan keluarganya. Semoga dengan itu Engkau selamatkan kami dari segala macam bencana dan musibah, Engkau tunaikan segala hajat kami, Engkau hindarkan kami dari segala kejahatan, Engkau tingkatkan derajat kami, dan engkau sampaikan tujuan kami baik dalam hidup kami atau sesudah mati kami”.
Dan kalian juga bisa membaca Hizb Al-Bahr, Hizb Al-Kabir, Hizb as-Shaghir, dan begitu banyak salawat yang indah dan mereka yang mengetahui bahasa arab akan melihat betapa indahnya cara mereka menulis berbagai salawat ini. Itulah mengapa Awliyaullah mengatakan salawat itu bukan milik mereka, bukan karangan dan tulisan mereka, tetapi mereka melihat Nabi (saw) datang kepada mereka dan mendiktekan semua salawat ini. Tidak mungkin bagi kami untuk dapat menulis dengan keagungan yang demikian indah.
Jadi salawat ini adalah tiket kita untuk meninggalkan dunya ini, dan ketika kita meninggal dunya, maka ini adalah tiket kita untuk memasuki surga, Insya-Allah.
Jika kalian ingin yang terbaik untuk dirimu dan keluargamu maka perbanyaklah salawat kepada Nabi (saw), dan salawat adalah solusi untuk semua permasalahan. Orang-orang datang dengan semua masalah mereka, dan membutuhkan nasehat, mereka berbicara kepada seseorang menceritakan berbagai masalahnya bahkan hingga satu jam. Untuk apa? Bacalah salawat atas Nabi (saw) sebanyak yang kalian mampu, bahkan bila hanya selama 10 menit saja maka kalian dapat menyelesaikan seluruh masalahmu.
Lihatlah mereka tidak lelah menceritakan masalah ini dan itu, dan masalah sebagian besar manusia sebenarnya sangat mirip satu sama lain. Dan para Sahabat ra telah mengatakan kepada kalian dan Nabi (saw) menyebutkan dalam berbagai hadis dan Allah mengatakan dalam Al Qur'an yang suci, dan semua mengatakan bersalawat pada Nabi (saw), maka salawat ini akan mengambil segala kesusahanmu dan menyelesaikan semua masalah kalian. Mengapa kalian membuang-buang waktumu dengan bercerita kesana kemari?
Perbanyaklah bersalawat dan hubungkan hatimu dengan Nabi Muhammad (saw). Jika kalian dapat terhubung dengan Rawdah atau terhubung dengan Ka'bah, maka berdoalah, "Ya Sayyidi, Ya RasulAllah, Ya Rahmatan lil`alamin, engkau adalah rahmat kasih sayang bagi semesta alam ini ". Maka doa itu akan membawamu ke hadirat Nabi (saw). Jadi jika kalian ingin berada di tingkat yang lebih tinggi, maka kalian harus lakukan dengan cara seperti itu. Mustahidarin li anwar an-Nabi (saw). Hadir di hadapan Nabi (saw).
Dan Grandsyaikh Abdullah Faiz ad-Daghestani qs berkata, "Aku akan memberikan salawat yang sangat sederhana, cara yang paling sederhana, sebagaimana Nabi (saw) adalah manusia yang sangat sederhana dan rendah hati. Dan ada begitu banyak salawat yang kalian dapat membacanya, Hizb Al-Bahr, Hizb Al-Kabir dan Dalail khairat, tetapi dalam Naqsybandi awrad salawat itu sangat sederhana yaitu "Allahuma Shalli` ala Muhammadin wa alaa, aali Muhammadin wa sallim".
Tetapi berusahalah untuk fokus dengan tingkat kehadiran hati yang lebih tinggi, rasakan seperti jika kalian memandang Nabi (saw) didepanmu. Jika Anda tidak dapat melihatnya, maka kalian bisa merasakannya. Jangan melakukan salawat sambil mengerjakan berbagai kesibukan lainnya, sambil menggunakan ponsel, melihat TV, internet dan melihat kanan dan kiri. Lakukanlah salawat dengan rasa cinta yang sejati.
Meskipun demikian ketika kalian harus mengemudikan mobil dan kemudian ingatan kalian untuk menjaga salawat, hal ini diperbolehkan, dan jagalah lidah kalian untuk sibuk dengan salawat. Jika kalian dapat memfokuskan hatimu bersalawat bahkan bila hanya selama 5 atau 10 menit salawat, itu lebih baik. Dan itu merupakan penyebab terbesar untuk mencapai segala kebaikan dan segala sesuatu yang baik.
Wahai Nabi (saw) kami memohon kepadamu agar dapat datang dan melihatmu. Kami memohon dan datang kepadamu melalui pintu Sayyidina Abu Bakar as-Siddiq (ra), melalui pintu Sayyidina Umar (ra) melalui Sayyidina Utsman (ra), melalui Sayyidina Ali (ra), biarkan kami datang mengunjungimu. Kami memohon agar dapat bertemu denganmu melalui para guru-guru kami, para suyukh untuk datang kepadamu. Apakah menurut kalian Nabi saw tidak akan membuka pintunya? Nabi (SAW) selalu membuka pintunya, tetapi kita belum mampu melihatnya, belum siap menerima dan menjaga amanahnya.
Nabi (saw) menjaga salawat yang dikirmkan kepadanya dari umatnya, dan para Syaikh mengetahui bahwa kita belum dewasa sehingga kita belum bisa menjaganya. Maka mereka menjaganya untuk kita, mereka mengumpulkan salawat itu semakin banyak dan ketika kalian meninggal dunia, kemudian Nabi Muhammad (saw) akan datang dan memberikan kepadamu di kuburmu.
Perbanyaklah bersalawat kepada Nabi saw, dan ada begitu banyak jenis salawat yang memungkinkan seseorang untuk dapat melihat Nabi (saw) baik didunia maupun didalam kubur mereka. Ketika Malaikat Munkar dan Nakir mengajukan pertanyaan kepadamu maka kalian akan dapat melihat Nabi (saw) tampil untuk membelamu, dan Nabi (saw) akan datang di sana bersama salawat yang pernah kalian baca dan hadiahkan untuk Nabi saw.
Nabi Muhammad (saw) akan ditampakkan kepadamu baik di dunia ini ketika kalian masih hidup atau di alam kubur atau di hari mahsyar. Dan kita memohon kepada beliau (saw), "Ya Sayyidi, Ya RasulAllah, berikanlah kami agar dapat melihat keindahan wajahmu di dunya ini, bukan hanya dalam mimpi, tetapi dalam visi spiritual yang nyata. Dan bagiMu Yaa Allah, tidaklah terlalu sulit bagiMu agar kami dapat melihat Nabi (saw), Yaa RasuAllah ijinkan kami untuk melihatmu dan kabulkan doa kami ini".
Jika Rasulullah (saw) menerima doa kita, maka kita akan bisa melihat Nabi saw. Itulah sebabnya Nabi (saw) berkata, "man ziara qabri wajabat lahu syafa`ati". "Barangsiapa mengunjungi, menziarahi kuburanku, maka menjadi kewajiban bagiku untuk memberinya syafa'at ku". Jadi mereka yang mengunjungi Nabi Muhammad (saw) di Madinatul-Munawwarrah, artinya mereka telah memasuki surga karena raudah adalah gerbang dan taman surga.
Dengan senantiasa bersalawat maka kalian akan dapat mengendalikan ego buruk kalian. Melalui salawat dan dzikrullah, kalian dapat membunuh nafsu amarah dan kemudian hati dan ruh kalian menjadi tenang dan damai, kedamaian masuk kedalam hatimu, inilah yang disebut nafs al-Mutmainna. Kemudian kedamaian itu mengisi hati kalian dengan perilaku yang sempurna, nafs al-Kamila, Ada 7 tingkatan dalam jiwa kita, yang akan membuka untuk Anda semua 7 tingkat bagi ruh mu, untuk mengangkat jiwamu dihadirat ilahi. Ini adalah semacam lata'if, dimana ada berbagai tingkatan yang berbeda.
Tujuh Tingkatan Lathaif adalah berbeda dengan tingkat Ilmu Pengetahuan Islam, seperti pengetahuan tentang Qur'an dan Hadis. Pengetahuan ini akan terbuka untuk kalian dan kalian dapat menaklukkan empat musuh dirimu dengan bersalawat.
Karena kalian memiliki 4 musuh: Nafs, Cinta Dunia, Hawwa dan Setan. Nafs adalah ego kalian, Dunya adalah cinta dunia, Hawwa adalah Keinginan Hawa Nafsu Buruk dan keempat adalah setan. Empat musuhmu. Dan yang dapat menghilangkan musuh-musuh ini dari dirimu adalah dengan banyak bersalawat kepada Nabi (saw), karena kalian datang memohon bantuan Nabi saw.
Jika kalian mengalami masalah dengan Rezeki kalian, maka bersalawatlah. Maka salawat ini akan membuka pintu rezeki kalian. Dan salawat itu juga akan memberikan rezeki bagi ruh kalian, dan rezeki bagi ruh adalah pengetahuan ilahiah. Salawat ini akan membuka jalan bagi ma`rifah, ilmu mengenail Allah. Jika kalian ingin mengetahui marifatullah, maka datanglah melalui Nabi Muhammad (saw). Rasulullah saw adalah kota ilmu dan Sayyidina 'Ali (ra) adalah pintunya. Jadi datanglah ke kota marifah.
Ketika kalian datang mengetuk pintu rumah seseorang dan seseorang yang berada didalam rumah tidak menyukaimu, karena kalian datang tanpa hadiah di tanganmu. Mereka mengatakan, lihatlah orang yang tidak memilki adab, mereka datang, mengambil manfaat tetapi datang tanpa membawa hadiah. Ketika kalian berkunjung kerumah seseorang, bawalah hadiah, bisa berupa kurma atau buku, atau Al-Qur'an, minyak wangi dll ini hanyalah sebuah contoh. Jadi Anda tidak dapat datang dan mendekat kepada Nabi (saw) tanpa hadiah.
Itulah sebabnya Allah mengatakan dalam Al Qur'an: "Ambil uang mereka sebahgai zakat, sedekah, untuk memurnikan ibadah dan amal mereka dan membersihkan harta dunia yang kotor, kemudian baru mereka dapat berdoa, salat dan kemudian mereka dipakaikan dengan pakaian salawat yang kau berikan sebagai hadiah kepada Nabi Muhammad saw, dan Nabi saw memberi mereka kedamaian dalam hati mereka. Karena Hadiah untuk Nabi (saw) adalah salawat Anda.
Wa min Allah at Tawfiq
Hidupkan Bulan Ramadan Di Kantor anda dan Halal Bi Halal dengan Majelis Salawat
Kepada Nabi saw
sumber : https://www.mail-archive.com/keluarga-islam@yahoogroups.com/msg25883.html
Assalamu’alaiku wr.wb..Salam sejahtera untuk kita semua
BalasHapusPerkenalkan nama saya Budi Hendarso,asal saya dari Cilacap Jawa Tengah.Saya ingin sedikit berbagi perjalanan hidup saya semoga bisa menjadi motivasi bagi teman-teman yang sedang mengalami masalah keuangan,baik itu hutang maupun kegagalan usaha.
Pada mulanya saya hanyalah seoarang kontraktor bangunan kecil yang merintis usaha dari bawah sampai bisa memiliki aset yang bisa dibilang lumayan banyak.Pada tahun 2009 teman saya sesama kontraktor mengenalkan saya trading forex (jual beli valas ).Karena saya melihat perubahan ekonomi teman saya yang meningkat pesat akhirnya saya pun tertarik untuk terjun langsung ke trading forex.Semua uang yang saya punya pada waktu itu saya investasikan di trading forex bahkan saya juga mengajak teman dan keluarga untuk ikut berinvestasi.6 bulan pertama saya bermain trading keuntungan yang saya dapat lumayan besar,saya bisa mengambil keuntungan 4-6 juta setiap hari.Setiap investor saya kasih 20% per bulan dari uang yang mereka investasikan.Kemudian pada tahun 2010 Eropa dilanda krisis ekonomi sehingga hampir sebagian besar pelaku pasar valas Indonesia yang bermain di pasar Eropa mengalami kerugian tanpa terkecuali saya sendiri.Semua uang saya dan uang investor yang saya mainkan dipasar forex habis dalam sekejap.Dalam keadaan frustasi saya menjaminkan rumah saya di bank dengan maksud bisa bermain lagi di pasar forex supaya bisa mengembalikan uang investor yang hilang,satu bulan berjalan alih-alih uang pinjaman itu berkembang justru malah uang tersebut habis lagi.Akhirnya untuk mengembalikan sebagian uang investor saya menjual semua aset saya.
Saya bangkrut,semua aset saya habis dan menangggung hutang hampir 1.6 milyar baik uang investor,bank dan rentenir.Hampir setiap hari ada orang datang menagih,dari DC,preman dan investor yang meminta uangnya untuk segera dikembalikan.Seperti tidak kuat rasanya setiap hari mendengar cacian dan makian dari orang-orang yang datang menagih belum lagi sifat sinis dan gunjingan tetangga yang seakan membuat saya merasa sangat kerdil dimata mereka.Dalam hati kecil saya cuma bisa berkata "Ya Allah inikah ujian ketakwaan-Mu".
Dalam keterpurukan saya berusaha mencari pekerjaan untuk menghidupi anak istri,saya bekerja disebuah projek pembangunan rumah sakit.Ketika selesai sholat dzuhur di Masjid sebelah projek,Allah kembali menguji saya,saya menemukan tas yang didalamnya berisi dokumen-dokumen penting dan 2 buah HP di sebelah saya.Sempat terbesit dalam pikiran saya untuk menjual HP tersebut namun akhirnya saya putuskan untuk membawa pulang,sesampainya di rumah HP tersebut saya nyalakan dan tidak lama berselang ada panggilan masuk,ketika saya angkat ternyata yang menelpon adalah Bapak si pemilik HP.Setelah menanyakan alamat rumah satu jam kemudian Beliau tiba di rumah saya.Hampir 2 jam saya dan beliau ngobrol panjang lebar tentang kehidupan masing-masing dan ternyata beliau adalah salah satu pejabat di Jakarta.
Allah membuka pintu rezeki keluarga kami.Bapak tersebut memberi saya link kepada seorang kontraktor nasional,beliau juga memberikan solusi untuk masalah hutang yang sedang saya tanggung.Semoga Alllah senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan kepada beliau,karena jasa beliau sekarang hutang saya hampir lunas.
Bagi saudara sekalian yang sedang mengalami permasalahan yang sama seperti yang pernah saya alami,jangan menyerah teruslah berusaha dan berdo’a,Allah pasti mendengar do’a kita.Bagi yang ingin sharing silahkan kirim email ke budihendarso99@gmail.com.
Terima kasih,Wassalamualaikum.wr.wb
Assalaamu'alaikum...nama saya nenong tanjung. Sy karyawan swasta, gaji pas pasan. Ibadah sy jg pas pasan. Sy mohon petunjuk pertama bgi mana sy bisa beribadah dgn khusu dan istikhomah kedua bgi mana sy diberi kelapangan rizki. Amalan apa yg harus sy lakukan agar jiwa sy bisa tenang dan kelapangan rizki. Mohon bimbingannya.trimks.
BalasHapus